Jumat 24 Jul 2015 09:38 WIB

Sidak Kantor Imigrasi Jakbar, Menteri Yuddy: Jangan Cari Pegawai yang Seram!

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi di dampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi di dampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi kembali melakukan silaturahmi ke kantor pelayanan publik. Kali ini, kantor yang menjadi tempat masyarakat mengurus paspor yaitu kantor imigrasi Jakarta Barat menjadi tujuan silaturahmi Yuddy.

Yuddy tiba di kantor imigrasi Jakarta Barat sekitar pukul 10.30 WIB. Dia langsung disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Pondang Tambunan.

Namun, begitu tiba Yuddy langsung mendapat pengaduan dari seorang pengunjung bernama Lie Andri. Dia mengaku sudah tiga hari datang ke kantor imigrasi Jakarta Barat untuk mengurus perpanjangan paspor.

"Sudah tiga hari saya bolak balik datang tetapi paspor saya belum juga jadi. Padahal saya hanya ingin memperpanjang saja," kata Andri, Kamis (23/7).

Mendengar keluhan tersebut, Yuddy pun langsung meminta agar petugas menindaklanjuti pengaduan tersebut dan segera memproses pembuatan paspor atas nama Andri.

Tidak lama setelah menerima komplain, salah seorang warga sempat bertanya kepada petugas di kantor imigrasi mengenai nomor antrian. Warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu meminta kejelasan mengenai antrian orang tuanya, karena sudah datang sejak pagi.

Namun, si petugas yang ditanyai hanya menjawab sekenanya saja dengan wajah marah. Hal itu membuat Deputi Pelayanan Publik, Mirawati Sudjono sempat kesal lantaran tidak ada kejelasan yang diberikan oleh petugas.

"Bapak seharusnya menjelaskan dengan baik, karena masyarakat bertanya sesuatu yang dia tidak tahu, bukannya marah-marah seperti itu," kata Mira.

Menurut Menteri Yuddy, pelayanan di kantor imigrasi Jakarta Barat harus dievaluasi, khususnya dari sisi tingkat kepuasan masyarakat dan juga komplain-komplain masyarakat. Dia menduga, belum adanya standar operasional prosedur yang jelas membuat pelayanan menjadi kurang optimal.

"Kunjungan seperti ini untuk memastikan pelayanan menjadi lebih baik. Jadi orang-orang yang datang untuk mendapatkan pelayanan sudah menjadi kewajiban aparatur sipil untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya," kata Yuddy.

Yuddy juga menyarankan untuk segera dilakukan rotasi.

"Saran saya, bagian front office dan  customer service-nya diganti, cari yang good looking dan familiar. Jangan yang serem-serem dan yang menakutkan. Tapi terutama cari yang muda dan perempuan sehingga dapat memperbaiki performance pelayanannya," kata Yuddy.

Menanggapi hal tersebut, Pondang Tambunan menyatakan akan segera mengikuti saran dari Menteri Yuddy. "Kami akan memperbaiki semuanya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement