Kamis 23 Jul 2015 22:45 WIB

575 Orang Tewas Selama Arus Mudik Lebaran

Penumpang menuruni muatan usai mudik saat tiba di terminal kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (23/7).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Penumpang menuruni muatan usai mudik saat tiba di terminal kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (23/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyatakan jumlah korban tewas dalam berbagai kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia sejak berlangsung Operasi Ketupat 2015 hingga Rabu (22/7) atau H+5 Lebaran mencapai 575 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat hingga H+5 Lebaran mencapai 575 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Agus Rianto di Jakarta, Kamis (23/7).

Polri mencatat sejak diselenggarakannya Operasi Ketupat 2015 pada Jumat (10/7) atau H-7 hingga Rabu atau H+5 Lebaran, telah terjadi sebanyak 2.742 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 575 korban meninggal dunia, 970 orang luka berat dan 3.602 orang luka ringan. Ia merinci pada H+5 Lebaran, terjadi sebanyak 197 kasus kecelakaan yang menyebabkan 46 korban tewas, 67 orang mengalami luka berat dan 284 orang mengalami luka ringan.

"Jumlah kecelakaan pada H+5 naik enam persen, jumlah korban tewas naik 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Dalam menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan mudik dan Idul Fitri 1436 HijriYah, sebanyak 82.538 personel Polri dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 yang berlangsung selama 16 hari sejak 10-25 Juli 2015. Polri dengan kekuatan sebanyak 82.538 orang ditambah TNI sebanyak 12.761 orang dan instansi-instansi terkait sebanyak 50.377 orang. Dengan demikian, total kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2015 mencapai 145.676 orang. Mereka dikerahkan di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan pada jalur mudik di seluruh Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement