Kamis 23 Jul 2015 21:43 WIB

Asal Api di Penitipan Motor Stasiun Bogor Masih Diselidiki

Suasana di Stasiun Bogor pada lebaran kedua, Sabtu (18/7)
Foto: c21
Suasana di Stasiun Bogor pada lebaran kedua, Sabtu (18/7)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan empat unit bangunan penitipan sepeda motor di Jalan Mayor Oking, samping Stasiun Besar Kereta Api Kota Bogor, Kamis (23/7) petang.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebarakan, saat ini masih kita lakukan penyelidikan asal muasal api," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Hendrawan Nugraha.

Peristiwa kebakaran empat unit bangunan tempat penitipan motor umumnya milik para pekerja itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, selain melalap empat bangunan, satu mes tempat beristirahat petugas parkir PJKA, api juga membakar 28 unit sepeda motor yang terparkir di salah satu bangunan.

Bangunan tempat penitipan motor tersebut diketahui milik Teddy yang disewakan kepada empat pemilik tempat penitipan motor, yakni Edi, Anas, Ata, dan Diki. "Ke-28 unit sepeda motor yang terbakar berada di rumah milik Edi," kata AKP Hendrawan.

Ia menjelaskan, Kepolisian Resor Bogor telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Saat ini sudah ada dua orang saksi yang memberikan keterengan terkait asal muasal api.

Dua orang saksi tersebut adalah Yanto (54), petugas kebersihan PJKA, dan Soni (34) Kepala Parkir PJKA.

Menurut keterangan keduanya, saksi melihat asap dan api keluar dari rumah saudara Edi yang dijadikan tempat penitipan motor. "Posisi rumah Edi berada di sebelah pintu keluar parkiran Stasiun Besar Bogor," katanya.

Api begitu cepat membesar, diduga karena sepeda motor yang terbakar sehingga menjalar ke bangunan lainnya.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dibantu dari Kabupaten Bogor, dikerahkan untuk memadamkan api, dan api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian. "Total kerugian belum bisa ditaksir," kata AKP Hendrawan.

Peristiwa kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan, terutama penumpang kereta api yang menitipkan kendaraannya di lokasi penitipan di luar Stasiun.

Jalan Mayor Oking terdapat banyak penitipan sepeda motor milik penumpang kereta api. Mereka memilih memarkirkan kendaraan di luar stasiun karena lebih murah dibanding di dalam stasiun.

Sementara itu, peristiwa kebakaran tersebut tidak menganggu perjalanan kereta api, karena lokasi berada di luar area Stasiun Besar Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement