Kamis 23 Jul 2015 01:55 WIB

Halal Bihalal Pemkot Surabaya Semarak dengan Kostum Cak-Ning

Rep: Andi Nurroni/ Red: Hazliansyah
Sejumlah pegawai antre untuk bersalaman dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika halal bihalal di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/7).   (Antara/Zabur Karuru)
Sejumlah pegawai antre untuk bersalaman dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika halal bihalal di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/7). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ada yang berbeda dalam acara halal bi halal di lingkungan Pemkot Surabaya. Prosesi bersalaman sebagai simbol meminta dan memberi maaf terasa lebih unik karena para pejabat dan pegawai Pemkot Surabaya berpakaian adat Cak-Ning.

Sejatinya, pakaian adat tersebut bukan semata dikhususkan untuk agenda halal bihalal. Secara kebetulan, agenda halal bihalal diagendakan hari Rabu, yang merupakan jadwal para PNS di lingkungan Kota Surabaya mengenakan pakaian adat.

Bertempat di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampil mengenakan baju Ning berwarna oranye. Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana yang berdiri disampingnya mengenakan baju Cak. Kedua pemimpin Kota Surabaya itu melayani acara giliran bersalaman dari para pegawai yang berbaris mengular hingga panjang.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhamad Fikser menerangkan, Halal bi Halal tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Hari pertama masuk, seluruh karyawan bersalaman saling maaf-memaafkan. Selain itu, dikarenakan acara jatuh di hari rabu seluruh pegawai Pemkot diwajibkan mengenakan baju khas Surabaya. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," imbuh Fikser.

Sebelum para pegawai, para Kepala Dinas juga bergiliran menyalami Risma dan Whisnu. Selain pegawai Pemkot, Satpol PP, Linmas dan para awak media terlihat ikut dalam barisan untuk mendapat kesempatan bermaaf-maafan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement