Rabu 22 Jul 2015 18:55 WIB

Tolikara Membara, Presiden: Hukum akan Ditegakkan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menegaskan, hukum akan ditegakkan dalam peristiwa Tolikara Membara. Fasilitas yang rusak diamuk massa Nasrani akan dibangun kembali.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, selain itu Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam dan menenangkan situasi di sana dan secara nasional.

"Mushala dan kios-kios akan dibangun kembali," ungkap Teten Masduki seusai bertemu dengan Presiden terkait Tolikara Membara, di Istana Negara, Rabu (22/7).

Teten menuturkan, Presiden melakukan koordinasi dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Sutiyoso, dan Kepala Polisi RI Badrodin Haiti.

Dia melanjutkan, ketiga hal itu sebagai tindak lanjut perbuatan yang sangat tidak terpuji di Tolikara. Tolikara membara terjadi pada hari perayaan Idul Fitri. Massa nasrani meluluhlantakkan masjid dan kios-kios di Kabupaten Tolikara, Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement