REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP yang digelar di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat memasuki hari kedua, Rabu (22/7). Penanaman ideologi partai menjadi fokus pembekalan. Pada sesi pertama, para calon kepala daerah mendapatkan materi bertema 'Kenapa Kita Harus Menang' yang berkaitan dengan ideologi partai. Materi tersebut diberikan oleh Ketua DPP bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi.
Kepala Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP, Komarudin Watubun mengatakan, untuk mengimplementasikan ideologi partai, PDIP tentu harus menang dalam pertarungan politik, seperti Pilkada.
"Ideologi itu kan butuh alat, namanya Parpol. Alat politik itu bertugas mengorganisir rakyat untuk beri dukungan politik, dukungan politik itu kekuasaan. Dari kekuasaan itu baru kita bisa wujudkan ideologi," kata Komarudin saat ditemui Republika di lokasi sekolah, Rabu (22/7).
Komarudin mengatakan, ideologi partai adalah hal pertama yang minimal harus dikenalkan kepada calon kepala daerah di dalam sekolah tersebut. Hal tersebut menunjukkan ideologi merupakan hal yang sangat penting sebagai bekal ketika terpilih menjadi kepala daerah kelak. Dengan memahami ideologi partai, para calon diharap dapat mewujudkan program kerakyatan dan kemudian akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Ideologi itu kan untuk bekal dia setelah jadi, bagaimana mengaplikasikan ideologi dalam kebijakan-kebijakan di daerah," ujarnya.
Komarudin mengatakan, untuk hari ini, peserta yang hadir berjumlah 102 orang dari total 137 yang mendaftar. Ketidakhadiran para calon kepala daerah tersebut, lanjutnya, dikarenakan sejumlah alasan.
Sekolah partai berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 21 hingga 24 Juli 2015. Sekolah tersebut merupakan bentuk persiapan PDIP dalam menyambut Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Seperti diketahui, tahapan awal Pilkada akan dengan pembukan pendaftaran calon pada 26 sampai 28 Juli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
