REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasangan bakal calon bupati Bima Abdul Khayir dan Abdul Hamid mengantongi tiket ikut Pilkada Kabupaten Bima dari jalur perseorangan. Pasangan berinisial KH ini telah lolos verifikasi faktual kendati sidang pleno KPU Kabupaten Bima memberikan catatan untuk memperbaiki persyaratan dukungan kartu tanda penduduk (KTP).
Bakal calon Bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir mengaku sangat bersyukur telah mengantongi tiket untuk mendaftarkan diri ikut Pilkada Kabupaten Bima dari jalur perseorangan. Menurutnya, tiket tersebut diraih berkat dukungan dan antausiasme masyarakat dan para relawan. "Rakyat Bima yang berikan tiket ikut pilkada," kata Khayir, Rabu (22/7).
Khayir mengakui, semula calon independen dipandang sebelah mata. Namun, hal itu justru semakin memacu KH bersama tim terus bekerja keras dengan membuktikan keseriusannya kepada rakyat. "Lolosnya KH dari verifikasi faktual di KPU justru membuktikan KH mendapat tempat di hati rakyat," ujarnya.
Menurut Khayir, pihaknya sudah bergerak cepat melengkapi syarat dukungan yang error. Khayir yakin masyarakat Bima akan bahu-membahu untuk memperbaiki data KTP yang error. "Syarat dukungan yang error sekitar 7349 lembar, sementara akan kami ganti sekitar 15 ribu lembar. Tapi insya Allah kami sudah siapkan untuk melengkapinya," kata pria kelahiran Desa Baralau Kecamatan Monta, Kabupaten Bima ini.