Rabu 22 Jul 2015 13:37 WIB

Polisi Coba Siasati Kepadatan di Tegal-Brebes

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PANTURA -- Kepolisian resor Tegal berupaya melakukan antisipasi kepadatan di sejumlah ruas yang dianggap menjadi penopang jalur arteri Pantura Rabu (22/7). Antisipasi dilakukan untuk mencegah kepadatan panjang kembali terulang pada arus balik Selasa malam.

Malam tadi, ratusan kendaraan dari Tegal menuju Brebes arah Jakarta terjebak dalam kepadatan arus balik. Lajur-lajur dalam kota Tegal mulai dari Jl Gajahmada, hingga  jalur arteri Pantura di perbatasan Tegal-Brebes terjadi antrean mengular.

Kepadatan tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang ingin masuk ke pintu Tol Brebes Timur dan Pejagan arah Jakarta. Untuk itu, Polres Tegal hari ini akan melakukan pengalihan arus lalu lintas khususnya balik di sejumlah ruas.

Kapolres Tegal AKBP Bharata Indrayana menjelaskan, pengalihan arus kendaraan itu akan dilakukan di Jl Yos Sudarso. Arus yang masuk ke Tegal dari timur sebagian akan diarahkan ke Jalan Lingkar Utara (Jalinkut).

"Dengan melalui jalur ini arus akan keluar di jalur arteri Pantura depan Terminal Tegal dekat perbatasan, dari sana nanti akan diberlakukan contra flow sampai ke perbatasan Brebes," kata perwira polisi melati dua ini Rabu.

Bharata mengatakan, para pebalik diharap untuk seksama memperhatikan setiap rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Menurut dia, pengalihan arus seperti ini akan sering dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus balik.

"Kami akan bantu pebalik agar bisa mereduksi kepadatan dengan pengalihan arus ini," ujar dia.

Pantauan Republika, tanda-tanda terulangnya kepadatan panjang yang semalam terjadi di ruas Tegal-Brebes arah Jakarta tampak sejak pagi hingga siang ini. Di saat kepadatan masih belum terurai, gelombang kendaraan balik dari arah Tegal menuju Brebes terus berdatangan. Akibatnya, laju kendaraan di arteri Pantura dua kota ini pun merayap cenderung berhenti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement