REPUBLIKA.CO.ID, ILAGA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perlu dibangun gudang logistik untuk memastikan ketahanan pangan warganya saat di wilayah yang terdampak hujan salju di Provinsi Papua.
"Bangun gudang di setiap daerah terdampak, sehingga logistik bisa cepat disalurkan," kata Mensos saat meninjau Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/7).
Kabupaten Puncak merupakan salah satu wilayah yang terdampak hujan salju, selain Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Nduga.
Mensos ke Ilaga untuk memastikan logistik warga yang terdampak kebutuhannya terpenuhi, terutama pangan.
Hujan salju yang terjadi sejak 5 Juli 2015 telah menyebabkan tanaman pangan warga kekeringan dan gagal panen, sehingga mengancam ketahanan pangan mereka.
Ada enam distrik, 21 kampung dengan 20.160 KK yang terdampak kekeringan di 3 kabupaten tersebut. Distrik yang terdampak parah adalah Distrik Kuyawage, Wano Barat, Kuwa Balim, Utpagga, Nenggejadin dan Agundugame.
Lokasi yang berada di ketinggian 2.700 mdpl dengan adanya keterbatasan kebutuhan dasar seperti permakanan, kebutuhan bayi/anak, obat-obatan dan radio komunikasi.
Bantuan permakanan sebelumnya sebanyak 13,4 ton yang ada di BPBD Papua dan 15 ton beras dikirim ke Kabupaten Nduga, Kabupaten Lani Jaya, dan Kabupaten Puncak pada 17-19 Juli 2015.
Pada 17-7-2015 bantuan beras dan logistik telah didistribusikan ke Distrik Agundugame Kabupaten Puncak dan Distrik Kuyawage Kabupaten Lani Jaya.