Rabu 22 Jul 2015 11:03 WIB

Erupsi Raung, 12 Penerbangan Bali-Australia Batal

Semburan abu vulkanis Gunung Raung terlihat dari Dusun Sepanas, Desa Redjo Agung, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (10/7).
Foto: Antara
Semburan abu vulkanis Gunung Raung terlihat dari Dusun Sepanas, Desa Redjo Agung, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sebanyak 12 jadwal penerbangan yang melayani rute Denpasar, Bali, menuju sejumlah kota di Australia dan sebaliknya terpaksa dibatalkan pascaerupai Gunung Raung (3.332 mdpl) di Jawa Timur.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo menjelaskan 12 jadwal penerbangan itu dilayani oleh dua maskapai penerbangan dari Negeri Kanguru tersebut pada Rabu ini (22/7).

"Jadwal penerbangan yang dibatalkan tersebut dari maskapai Virgin Australia dan Jetstar," ungkapnya.

Jadwal penerbangan itu yakni 10 rute dari dan ke Denpasar menuju Melbourne, Sydney, Perth, Adelaide dan Brisbane.

Pembatalan itu diterima setelah pibak maskapai tidak ingin mengambil risiko terkait sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten di Jatim, yaitu Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Meski sejumlah rute penerbangan dari dan ke Denpasar menuju Australia itu dibatalkan, namun untuk rute domestik masih tetap beroperasi dan tidak ada pembatalan.

Bandara I Gusti Ngurah Rai juga masih tetap beroperasi tanpa ada penutupan setelah adanya pembatalan penerbangan dari dua maskapai Australia tersebut.

Sejak beberapa hari terakhir Bandara Ngurah Rai terdampak erupsi salah satu gunung api di timur Provinsi Jawa Timur tersebut.

Sedikitnya 277 rute domestik dan internasional dibatalkan dengan lebih dari 30 ribu calon penumpang gagal berangkat akibat erupsi Gunung Raung.

Bandara sempat buka tutup sejak Kamis (9/7) hingga dibuka penuh pada Minggu (12/7) sekitar pukul 10.30 WITA.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement