Selasa 21 Jul 2015 16:24 WIB
Mudik 2015

Arus Balik, Bandara Soetta Tambah 1.400 Taksi dan 20 Bus Damri

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Satya Festiani
Tampak suasana terminal 1B keberangkatan dalam negeri di bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Tampak suasana terminal 1B keberangkatan dalam negeri di bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi pada hari ini, Selasa (21/7) serta 25-26 Juli mendatang. Mengantipasi hal ini, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta menambah armada taksi berstiker sebanyak 1.400 unit dan penambahan 20 unit bus Damri sebagai kendaraan penghubung bandara dan pusat kota. Selain itu, AP II juga menambah shuttle bus yang menghubungkan antar terminal di bandara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, fokus pada arus balik ini adalah peningkatan pelayanan penumpang. Dia menargetkan agar selama musim arus balik ini Bandara Soetta bebas dari taksi gelap.

“Kami berupaya agar penumpang yang baru tiba dapat merasa nyaman diantaranya karena kemudahan mendapat angkutan publik, cepatnya pengambilan bagasi, serta bebas gangguan dari pengemudi taksi gelap dan sebagainya," ujar Budi, Selasa (21/7).

Peningkatan pelayanan lainnya, lanjut Budi, adalah penambahan sebanyak 200 personil ground handling dengan tujuan mempercepat penumpang untuk dapat mengambil bagasi di area baggage claim. Penumpang kini juga dapat semakin mudah mendapat trolley untuk mengangkut barang bawaan seiring dengan ditambahnya sekitar 1.000 trolley untuk melengkapi yang sudah ada.

Di sisi lain, PT Angkasa Pura II (Persero) juga menjalin kerjasama dengan Polisi dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Budi juga menambahkan, peningkatan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga diterapkan di bandara-bandara lain di lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) dengan berbagai penyesuaian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement