REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Sejumlah bantuan dari pemerintah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) mulai berdatangan untuk pengungsi Tolikara. Posko pengungsian terpusat di depan Kantor Koramil Tolikara dan beberapa rumah penduduk.
“Kondisi aman terkendali untuk sementara, hanya tetap masih banyak warga asli Papua yang berkeliaran karena belum pulang dari acara kongres GIDI dan KKR kemarin,” lapor Zaenal dari Hidayatullah kepada Republika, Selasa (21/7).
Zaenal melanjutkan, meski begitu kondisi masih tetap mengkhawatirkan. Toko-toko masih tutup, hanya satu dua yang sudah buka.
Selain dipusatkan di depan kantor Koramil Tolikara, sejumlah pengungsi ada yang tersebar di rumah-rumah penduduk. Zaenal mengatakan, ada pula dua titik pengungsian di Wamena.
Menurut Zaenal, saat ini sudah ada bantuan yang masuk, baik dari pemerintah maupun lembaga amil zakat. Logistik berupa makanan dan obatan-obatan sudah berdatangan, tetapi masih tetap dibutuhkan. Sementara. korban kerusuhan yang mengalami luka tembak dirawat di RSUD Kaburaga.
Seperti diketahui, Mensos Khofifah Indar Parawansa juga telah menyambangi lokasi kerusuhan di Kaburaga, Selasa (21/7) pagi tadi.
Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Mensos memberikan kepada korban pengungsi dan korban penembakan. Kunjungan serupa juga dilakukan hari ini oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.