Ahad 19 Jul 2015 23:34 WIB

SAR Gunung Kidul Antisipasi Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur

ubur ubur
Foto: www.kaskus.co.id
ubur ubur

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Puluhan anggota Tim Pencarian dan Penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membersihkan sampah di sekitar pantai guna mengantisipasi semakin banyaknya pengunjung pantai yang tersengat ubur-ubur.

Sekertaris SAR Linmas korwil II Surisdiyanto di Gunung Kidul, Ahad, mengatakan petugas membersihkan ubur-ubur yang tersapu ombak dan terdampar di bibir pantai dan kemudian menguburnya di suatu tempat.

"Kami mengantisipasi sengatan ubur-ubur atau impes," katanya.

Selain melakukan pembersihan pantai pada pagi hari, kata Surisdiyanto, Tim SAR juga menyiagakan tim medis dilokasi pantai. Tim SAR juga telah melakukan koordinasi dengan puskesmas dan dokter terdekat untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

"Alkohol dan amoniak juga telah disiapkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban sengatan ubur-ubur jika sesak nafas dibawa ke puskesmas," katanya.

Untuk menghindari korban sengatan ubur-ubur, pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang di pantai. 

Suris mengatakan dari data miliknya, dari H+1 dan H+2 Lebaran sudah ada 37 orang tersengat ubur penyengat (Rhizotomae) yang saat ini mengelilingi pantai selatan.

"Sejak dua hari terakhir, dari 18 titik pantai di Gunung Kidul terdapat 37 orang yang tersengat ubur-ubur atau impes, dan dua orang terkena bulu babi," kata dia.

Sengatan impes ini banyak terjadi pada anak-anak. Hal ini karena air sedang surut sehingga sebagian besar wisatawan main diantara cekungan air disekitar batuan karang di sekitar pantai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement