REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Hutan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut terbakar. Api terus merembet ke lokasi lain karena faktor angin dan cuaca musim kemarau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi mengatakan, titik api yang muncul bermula dari blok Citiis atau lokasi yang kerap dijadikan tempat berkemah oleh para pendaki.
Menurut Dadi, awalnya hanya berupa kepulan asap sejak tengah hari tadi. "Tapi kemudian nyala api mulai tampak jelas saat menjelang maghrib," ujar Dadi kepada Republika, Ahad (19/7).
Dadi mengungkapkan, api terus menyebar. Kebakaran hutan cukup sulit dipadamkan. Selain proses memadamkannya yang susah, juga membutuhkan waktu lama untuk memadamkannya. Menurutnya, malam ini kemungkinan api masih menyala. Penanggulangan akan dilanjutkan esok hari.
Kapolsek Tarogong, Kompol Mulyaningsih mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Ia menambahkan, untuk mencapai lokasi kebakaran membutuhkan waktu berjam-jam, sehingga menyulitkan proses pemadaman.
BPBD dan BKSDA, sambung Dadi, telah berkoordinasi untuk penanggulangan kebakaran. Pihak yang berwajib mengimbau wisatawan untuk tidak panik.