Ahad 19 Jul 2015 23:24 WIB

Bandara Sultan Babullah Ditutup Hingga Senin Siang

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari
  Pemandangan Gunung Gamalama terlihat dari kawasan objek wisata Batu Angus di Kota Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Pemandangan Gunung Gamalama terlihat dari kawasan objek wisata Batu Angus di Kota Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Sultan Babullah, Ternate,  kembali ditutup pada Ahad (19/7) malam. Penutupan dijadwalkan berlangsung hingga Senin (20/7) siang.

Berdasarkan data dari Pos Air Navigation (AirNav) Posko Amgkutan Terpadu Mudik Lebaran 2015,  penutupan Bandara Sultan Babullah dilakukan pukul 23.00 WIT. Bandara tersebut akan kembali dibuka pukul 11.00 WIT.

Dikonfirmasi pada Ahad malam (19/7), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum bisa menyampaikan penerbangan yang terdampak penutupan Bandara Sultan Babullah.  

Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pukul 22.00 WIB, sebaran abu vulkanik dari Gunung Gamalama masih mengarah ke barat daya dan barat laut.  Sebelumnya, erupsi kembali terjadi di Gunung Gamalama pada Ahad petang.

Prakirawan BMKG, Rohmadi mengatakan, sebaran abu vulkanik dari Gunung Gamalama memang tidak mengarah langsung ke Bandara Sultan Babullah. "Meski begitu, memang ada informasi Bandara Sultan Babullah kembali ditutup Ahad malam. Persebaran abu vulkanik diduga ada kaitannya dengan penutupan bandara," ujar Rohmadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement