Ahad 19 Jul 2015 14:19 WIB

Pesta Miras Oplosan pada Malam Takbiran, Empat Orang Meninggal

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Miras oplosan
Foto: ANTARA
Miras oplosan

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Malam Lebaran yang mestinya digunakan untuk bertakbir dan bertakhmid pada Kamis (16/7) malam lalu, malah digunakan untuk berpesta minuman keras oleh sembilan warga Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen. Miras oplosan yang tidak jelas kadar alkoholnya mengakibatkan empat diantaranya tewas. 

Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budiarto mengatakan, miras itu diracik dengan berbagai macam bahan yang masih diselidiki. ''Akibatnya, bukan hanya kepala mereka yang pusing. Namun empat orang diantaranya bahkan meninggal dunia,'' jelas Kasatreskrim, Senin (19/7). 

Menurutnya, keempat korban meninggal tersebut terdiri dari Turijo (40); Teguh Sarwono (25); Purwadi (40), Riyanto (35), dan seorang gadis bernama Yesti Puspitasari (18). Semuanya warga Desa Karanggadung. "Mereka berpesta di rumah Turijo, dan mulai pesta miras pukul 21.00,'' jelasnya.

Menurut dia, jelang beberapa jam setelah berpesta, mereka bertumbangan. Bukan hanya sekadar mabuk, beberapa diantaranya mengeluh kepalanya sangat pusing dan perutnya sakit. Bahkan tidak berapa lama, beberapa diantaranya menjadi jatuh pingsan. 

Keluarga tuan rumah yang melihat kondisi mereka menjadi panik dan meminta bantuan tetangga untuk membawa para korban ke Puskesmas Petanahan. Namun tidak lama dirawat di puskesmas tersebut, dua orang yang terdiri dari Yesti dan Teguh tidak dapat tertolong. Sedangkan dua orang lainnya, Purwadi dan Turijo meninggal dunia keesokan harinya setelah sempat dirujuk ke RSUD Soedirman Kebumen.

Sedangkan Riyanto bisa diselamatkan dan saat ini masih menjalani perawatan di sebuah klinik di Petanahan. ''Mungkin karena minumnya tidak terlalu banyak, sehingga yang bersangkutan tidak sampai mengalami sakit parah,'' jelas AKP Willy Budiarto.

Terkait kejadian ini, dia mengaku masih melakukan penyelidikan terkait miras yang digunakan mereka untuk berpesta. Namun dari rumah tempat pesta tersebut, polisi telah menyita 31 botol Vodka, 15 botol Mension, 15 botol Kratingdaeng, dan minuman Tebs 12 kaleng di lokasi kejadian. '''Kita masih selidiki kandungan minuman lainnya, karena kemungkinan ada bahan kimia yang ditambahkan dalam miras oplosan itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement