REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla kembali mengelar Open House yaitu menerima tamu silarurahim lebaran di kediaman pribadinya jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (19/7).
Sejak di buka pukul 09.00 WITA sejumlah tamu berdatangan menuju rumah tersebut. Jalan Haji Bau terpaksa ditutup penuh dan hanya dipenuhi mobil mewah terparkir rapi dan kendaraan khusus pengamanan.
Terlihat sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi, Bupati, Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulawesi Selatan mendatangi kediaman Wapres. Sejumlah masyarakat juga datang dan terlihat mengantre.
Namun tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Beberapa warga yang sengaja datang ke kediaman JK tampak kecewa karena hanya diberikan nasi bungkus serta kue seadanya bahkan jabat tangan pun tidak kesampaian.
"Biasanya setiap tahun ada pembagian nasi dos dan uang sedekah Rp50 ribu perorang, tahun ini ada perbedaan, katanya tidak ada pembagian, mungkin Pak JK sudah jadi Wakil Presiden jadi sistemnya rumit," ucap Rasna warga Galesong.
Sementara warga lainnya Sri Sudarmin tinggal di jalan Nuri Kecamatan Mariso menyatakan kekecewaannya karena tahun ini sangat berbeda dari tahun 2014.
"Kami memilih pulang saja karena hanya dikasih sebungkus kue dan biasanya uang dikasih Rp50 ribu kini sudah tidak ada lagi," tuturnya terlihat tidak bersemangat.
Pada 2014 lalu, JK juga mengelar Open House dan membagikan uang Rp50 perorang sebagai sedekah. Namun, karena terlalu banyak orang, salah satu diantara mereka meninggal dunia karena terjepit antrean.