Ahad 19 Jul 2015 13:10 WIB

Ini Langkah Pemerintah Pulihkan Situasi di Tolikara

Rep: c20/ Red: Ani Nursalikah
Simulasi penanganan kerusuhan massa.   (ilustrasi)
Foto: dok. Republika/Adhi Wicaksono
Simulasi penanganan kerusuhan massa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah sepakat melakukan beberapa langkah strategis untuk memulihkan situasi di Tolikara, Papua terkait insiden pembakaran masjid.

Pertama, pemerintah pusat dan daerah akan melakukan perbaikan terhadap masjid dan bangunan kios yang terbakar. Selain itu, pemerintah juga akan merawat para korban kerusuhan.

Kedua, Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan dan aktor intelektual di balik kerusuhan. Ketiga, Polri juga akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan saat kerusuhan.

"Apakah sesuai prosedur atau tidak saat penanganan. Namun untuk saat ini situasi sudah kondusif," kata Lukman, Ahad (19/7).

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi saat umat Muslim melakukan Shalat Idul Fitri di Tolikara. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang berteriak-teriak dan disusul lemparan batu serta pembakaran bangunan. Sekitar 70 bangunan termasuk masjid terbakar dalam insiden tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement