REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kedua Lebaran 2015, Kebun Raya Bogor diserbu 13.869 pengunjung. Jumlah itu diketahui dari penjualan tiket pada Sabtu (18/7).
Petugas Pengawasan Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, merincikan, jumlah pengunjung tersebut berasal dari wisatawan domestik sebanyak 13.740 orang dan 129 orang wisatawan asing. Rata-rata pengunjung datang menggunakan mobil, hanya 453 pengunjung saja yang menggunakan sepeda motor dan 15 sepeda.
Ia mengatakan, pengunjung sudah mendatangi Kebun Raya Bogor sejak pagi, hingga siang masih banyak yang datang. Mereka kebanyakan pengunjung keluarga yang ingin berwisata sambil berkumpul bersama sanak-saudara menikmati hidangan yang dibawah dari rumah.
Untuk memudahkan pelayanan para pengunjung yang masuk ke Kebun Raya. Majamen Kebun Raya Bogor, membuka sejumlah pintu masuk, mulai dari pintu II di depan Kampus IPB Baranangsiang, pintu tiga depan Plaza Pangrango, pintu depan Kantor Pos, pintu gedung Konservasi untuk sepeda motor dan pintu utama di depan Pasar Bogor.
"Kami membuka semua pintu masuk untuk melayani pengunjung, agar tidak terjadi antrian, dan bisa masuk dari pintu manapun," kata Upun, Sabtu siang.
Menurut Upun, bila dibandingkan akhir pekan di hari biasa, jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor saat ini jauh meningkat. Biasanya setiap akhir pekan jumlah kunjungan hanya mencapai 8.000 orang. Jumlah pengunjung wisata ke Kebun Raya Bogor di hari kedua lebaran mengalami lonjakan dibanding hari pertama Idul Fitri, Jumat (17/7) kemarin yang hanya mencapai 4.546 orang.
Tetapi, lanjut Upun, bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2014, jumlah kunjungan tahun ini mengalami penurunan, sekitar 288 orang. "Tahun 2014 jumlah pengunjung di hari yang sama mencapai 14.157 orang, ada penurunan dari tahun ini," kata Upun.
Upun mengatakan, banyakan jumlah pengunjung pada hari libur Idul Fitri ini pihaknya meningkatkan pengamanan, penjagaan dan kebersihan dengan menambah jumlah petugas keamanan dan kebersihan untuk menjaga agar tidak ada sampah yang mengotori kebun raya.
Petugas juga menghimbau setiap saat para pengunjung untuk meningkatkan perhatiannya agar tidak membuang sampah sembarangan. Dengan alat pengeras suara, pengujung dihimbau untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Yang pasti, makin banyak pengunjung maka sampah juga meningkat. Kami sudah menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah dan penambahan petugas kebersihan, agar tidak ada sampah yang berserakan di kebun raya," kata upun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika