Ahad 19 Jul 2015 01:15 WIB

Air Sumur Warga Tanjungpinang Mulai Kering

Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan di Tanah Air.
Foto: Republika/Rakhmawati La'lang/ca
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Air sumur milik warga di sejumlah kawasan di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, mulai kering. Kondisi ini terjadi usai sekitar tiga bulan tidak terjadi hujan.

"Kami terpaksa beli air. Itu pun sangat sulit untuk mendapatkannya karena Lebaran," kata Ola (38 tahun) warga Kota Piring Tanjungpinang, Sabtu (19/7).

Dia sampai sekarang belum berlangganan air yang dikelola PDAM Tirta Kepri. Air dari sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan untuk mandi dan menyuci pakaian.

"Tidak bisa untuk minum karena mengandung logam berat," katanya.

Warga di Kampung Baru, Irwandi juga kesulitan mendapatkan air bersih lantaran tidak memiliki sumur. Selama ini sumber air didistribusikan PDAM Tirta Kepri ke rumahnya.

"Air dari PDAM jarang mengalir. Kadang-kadang juga airnya kotor," ujarnya.

Halim, warga Batu 12 Tanjungpinang sejak sepekan lalu terpaksa membeli air, karena sumurnya kering. Setiap dua hari sehari dia membeli air untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. "Sumur tetangga juga pada kering, karena sudah lama tidak hujan," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement