REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dari total 900-an binatang yang terdapat di Kebun Binatang Bandung, Kuda Nil merupakan jenis binatang yang paling menyedot perhatian. Terlihat cukup banyak pengunjung yang datang dan memperhatikan binatang bertubuh besar ini.
Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo juga membenarkan bahwa Kuda Nil menjadi salah satu "primadona" yang digemari oleh para pengunjung. Akan tetapi, Sudaryo mengatakan perhatian yang diterima satwa lainnya dari pengunjung juga hampir merata.
"Banyak disenangi Kuda Nil," ungkap Sudaryo kepada Republika pada Sabtu (18/7).
Meski antusias pengunjung terhadap para satwa besar, Sudaryo mengatakan pihaknya tidak menyelenggarakan event foto bersama satwa. Salah satu pertimbangan tidak diselenggarakannya interaksi langsung bersama satwa ialah larangan dari Kementerian Kehutanan.
"Intinya, pengunjung dapat melihat satwa dan menikmati lingkungan yang asri, bisa bawa tikar sendiri atau menyewa, tidak lebih dari Rp 10 ribu," tambah Sudaryo.
Sudaryo mengatakan selama libur Lebaran tidak ada program khusus yang diselenggarakan oleh Kebun Binatang Bandung. Meski begitu, pengunjung Kebun Binatang Bandung akan dihibur oleh panggung-panggung pertunjukkan yang diselenggarakan oleh pihak ketiga. Panggung ini, lanjut Sudaryo, ditempatkan di dua lokasi, yaitu di bawah dekat pintu dua serta di lapangan Kebun Binatang Bandung.
Selain itu, Sudaryo mengatakan setiap Ahad pihaknya juga menyelenggarakan hiburan tradisional rutin. Rencananya, pada Ahad (19/7) ini, Kebun Binatang Bandung akan menyelenggarakan pertunjukkan kesenian Sunda, Ketuk Tilu. Pertunjukkan kesenian ini, terang Sudaryo, akan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB.
Selama libur Lebaran, Sudaryo mengatakan tidak ada perubahan jam operasional Kebun Binatang Bandung. Loket penjualan tiket tetap dibuka sejak pukul 07.30 WIB dan ditutup pada 16.00 WIB. Akan tetapi area kebun binatang tetap dibuka hingga pukul 18.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika