Sabtu 18 Jul 2015 15:50 WIB

Delapan Hari Tutup Karena Raung, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka

 Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7).   (Antara/Zabur Karuru)
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/7), kembali dibuka setelah delapan hari ditutup dan tidak beroperasi akibat abu vulkanik Gunung Raung.

"Notam C0577/15 dibuka (open) untuk Bandara Blimbingsari sejak pukul 06.00 WIB," kata Kepala Bandara Blimbingsari Sigit Widodo.

Bandara Blimbingsari ditutup selama sepekan yakni sejak Jumat (10/7) hingga Jumat (17/7) pukul 16.00 WIB berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan karena abu vulkanik mengguyur kawasan bandara, sehingga penerbangan komersial baik maskapai Garuda Indonesia maupun Wings Air tidak beroperasi.

"Petugas di bandara sudah membersihkan landasan pacu dan berbagai sarana penunjang yang terpapar abu vulkanik Gunung Raung, sehingga semuanya sudah bersih dari debu vulkanik yang mengguyur bandara beberapa hari lalu," tuturnya.

Menurutnya, pihak bandara sudah siap sejak beberapa hari lalu, apabila sewaktu-waktu sudah ada rekomendasi untuk kembali beroperasi melayani para pemudik selama masa angkutan Lebaran 2015.

"Selama tiga hari terakhir kawasan bandara bebas dari abu vulkanik dan cuaca cukup cerah. Hari ini, pesawat dari dua maskapai sudah mendarat dengan baik dan keduanya tinggal landas (takeoff) dari Bandara Blimbingsari sesuai dengan jadwal," paparnya.

Aktivitas penerbangan perdana di bandara yang berada di Kecamatan Rogojampi itu diawali dengan kedatangan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 orang milik maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Juanda Surabaya.

"Mudah-mudahan aktivitas Gunung Raung mereda dan tidak lagi mengganggu penerbangan di Bandara Blimbingsari, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jasa penerbangan untuk arus balik Lebaran 2015," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement