Jumat 17 Jul 2015 13:32 WIB

Ramadhan dan Idul Fitri Serentak, Menag: Itu Bukan Prestasi Saya

Rep: C08/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Setelah melakukan sidang Itsbat di Kementrian Agama, Kamis (16/7), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya memutuskan 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat (17/7) . Dengan demikian perayaan Idul Fitri tahun ini dilakukan secara bersamaan. Dimana sepe
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Setelah melakukan sidang Itsbat di Kementrian Agama, Kamis (16/7), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya memutuskan 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat (17/7) . Dengan demikian perayaan Idul Fitri tahun ini dilakukan secara bersamaan. Dimana sepe

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menuai banyak apresiasi karena dinilai berhasil dalam menyatukan ormas-ormas Islam terutama dalam menyatukan agenda 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang sebelumnya diprediksi berbeda oleh sejumlah pihak.

Pujian terhadap Lukman pun banyak disampaikan masyarakat melalui jejaring sosial media twitter. Melalui akun twitter pribadinya @lukmansaifuddin, Menag menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dari masyarakat yang mengharapkan penyatuan kalender Islam.

Ia menyebut, Ramadhan dan 1 Syawal yang serentak dilakukan di Indonesia bukanlah sebuah prestasi yang layak dibanggakan. "Tweeps, terimakasih atas apresiasi dan doanya. Itu bukan prestasi saya, tapi lebih karena Allah telah mudahkan segalanya.. #sidangitsbat," kata Lukman, Kamis (16/7).

Lukman kemudian juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pimpinan ormas-ormas Islam yang ikut dalam forum sidang isbat. Lukman menilai, pimpinan ormas Islam telah banyak membantu untuk memperlancar proses sidang isbat sehingga pengumuman 1 Syawal yang dinyatakan jatuh pada Jumat (17/7) tidak mengalami kendala berarti.

"Kita mesti berterimakasih kepada para pimpinan ormas Islam yang telah memperlancar dan mensukseskan #sidangitsbat," ujar Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement