REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Selain mendatangkan kebahagiaan, Shalat Idul Fitri di area parkir dan lapangan Islamic Center Cirebon, Jumat (17/7) juga mendatangkan sampah yang berserakan. Menunaikan shalat di lapangan, membuat sebagian jemaah menggunakan koran bekas sebagai alas shalat ataupun als sejadah.
Meski panitia Shalat Id mengimbau para jemaah untuk tidak menyisakan sampah saat meninggalkan area, ternyata himbauan teraebut tidak digubris. Koran bekas yang digunakan alas shalat tersebut dibiarkan begitu saja sehingga terlihat beeserakan.
Sebelumnya, sebagian warga Cirebon memanfaatkan kebiasaan jemaah yang menunaikan Shalat Ied di area parkir dan alun-alun untuk mendapat penghasilan tambahan dengan cara menjual koran. Tiga lembat koran mereka jual dengan harga Rp 2 ribu.
"Ada lah sekitar 50 bundel, satunya cuma 2 ribu aja, biar gak kotor aja mas," tutur salah seorang penjual koran bekas, Sari di lokasi Ahalat Ied, Jumat (17/7).
Sari memaparkan, Momentum lebaran Idul Fitri dan Idul Adha acap kali dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari penghasilan tambahan dengan cara menjual koran bekas. Terlebih, usaha tersebut terbilang tanpa modal mengingat koran bekas biasanya sudah tidak dipakai orang-orang dan mereka bisa mendapatkannya secara gratis.