REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Hari raya Idul Fitri 1436 H yang jatuh pada Jumat (17/7) dirayakan serentak oleh seluruh umat muslim di Indonesia, khususnya Jakarta. Juga mereka para kaum minoritas baik muslim kelompok minoritas maupun jemaah Ahmadiyah.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan personilnya akan melakukan penjagaan khusus di tempat ibadah mereka. Meski Tito enggan menyebut mana saja kelompok minoritas dan dimana titik penjagaan, ia memastikan ada penjagaan khusus disana.
"Ada penjagaan khusus disana. Saya tak perlu bilang dimananya. Semoga semua bisa merayakan hari yang suci ini dengan baik dan khidmat," ujar Tito, Jumat (17/7).
Tito sendiri mengatakan, nantinya pengamanan ini berfungsi untuk berjaga agar tak ada bentrok atau selisih paham selama lebaran berlangsung. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa ormas islam agar tak melakukan sweeping.
"Kita sudah berkordinasi dengan para ormas agar tak melakukan sweeping," ujar Tito.
Nantinya, jika ada kegiatan sweeping atau ada bentrok yang terjadi, Tito mengatakan akan menindak tegas hal tersebut. Ia menyebut, bagaimanapun kondisi aman dan saling menghormati harus dijunjung tinggi dihari yang suci ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
