Kamis 16 Jul 2015 14:42 WIB

Gamalama Erupsi, Warga Kenakan Masker

 Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) segera menyalurkan masker kepada warga di daerah itu, menyusul terjadinya erupsi Gunung Api Gamalama pada Kamis sekitar pukul 09.58 Wit.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Sutopo Abdullah mengatakan, penyaluran masker tersebut diprioritaskan di wilayah yang terkena dampak abu vulkanik letusan Gunung Api Gamalama yakni di sekitar kawasan Taduma dan Foramadiahi.

"Sebab, angin bertiup ke wilayah yang berada di sebelah barat gunung tersebut," katanya, Kamis (16/7).

Menurut dia, masker yang didistribusikan itu merupakan stok yang ada di Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu, Pemkot Ternate juga telah menyiapkan sejumlah mobil operasional yang akan disiapkan sekitar kawasan Pulau Ternate, karena di wilayah tersebut terkena dampak abu vulkanik.

Tidak hanya itu, kata Sutopo, Pemkot Ternate juga meminta kepada pihak RSUD agar sedianya menyiapkan stok obat-obatan, sehingga pada saat dibutuhkan semua kebutuhan menyangkut dengan masalah perobatan dapat teratasi dengan baik.

Untuk itu, kata Sutopo, dirinya berharap agar warga di sekitar lereng Gunung Gamalama agar tetap waspada dan tidak panic dengan erupsi Gunung Gamalama, begitu pula, bagi para pendaki Gunung Gamalama yang biasanya memanfaatkan Ramadan di gunung itu wajib melaporkan pos terdekat.

Dia menambahkan, kepada para pendaki terutama para remaja yang ingin mendaki, idealnya harus mengikuti prosedur yang ditetapkan, yakni harus melapor di pos penjagaan di Moya Kelurahan Marikurubu, supaya pada saat terjadi sesuatu gampang dievakuasi.

"Tetapi, sampai saat ini, kami bisa memastikan kalau saat terjadi erupsi Gunung Gamalama, tidak ada laporan dari Pos Penjagaan di Marikurubu, kalau para pendaki ada yang berada di kawah Gunung Gamalama saat terjadi erupsi," kata Sutopo.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement