REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) memastikan sikap menolak wacana diundurnya Pilkada serentak. Menurutnya, politik Indonesia butuh kepastian, termasuk kepastian penyelenggaraan hajatan 9 Desember nanti.
"Kalau memang sudah diatur tidak boleh mundur. Ketidakpastian hanya akan menimbulkan kebingungan di masyarakat," kata HT dalam gelar diksusi dengan sejumlah wartawan, Rabu (15/7).
Perindo, lanjutnya, meski tidak memiliki peran kursi di DPR, namun akan berperan aktif dalam Pilkada Serentak nanti. Sejumlah nama dari Perindo, lanjut HT, telah direkomendasikan untuk siap berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya di beberapa daerah.
"Perindo mendukung setiap daerah memiliki pemimpin yang mampu membangun kesejahteraan untuk daerahnya," tegas HT.