REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Little Bandung akan segera dibuka pada Oktober mendatang di Seoul, Korea Selatan. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan tiap lantai dalam gedung Little Bandung akan diisi dengan tema yang berbeda.
"Rencana Oktober sudah buka," ujar Ridwan saat ditemui di Balai Kota pada Rabu (15/7).
Ridwan mengatakan Little Bandung akan didirikan di kawasan Hongdae, Seoul, yang merupakan "Kemang"-nya Korea Selatan. Di kawasan sekolah, universitas dan tempat 'hip' tersebut, Ridwan mengatakan Little Bandung akan berdiri di gedung bertingkat empat. Masing-masing lantai nantinya akan diisi dengan tema yang berbeda.
Di lantai satu gedung Little Bandung, Ridwan mengatakan akan dimanfaatkan sebagai kafe. Sedangkan lantai dua dari gedung Little Bandung akan dimanfaatkan sebagai restoran. Ridwan juga mengatakan lantai tiga gedung Little Bandung akan dimanfaatkan untuk memasarkan segala macam produk seni khas Kota Bandung. Sedangkan di lantai empat, akan terdapat galeri yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda bandung untuk melakukan pameran.
"Intinya, saya mau mengasuh program ini sampai lancar," tambah Ridwan.
Ridwan juga rencanakan Little Bandung tidak hanya hadir di Korea Selatan. Saat ini ia sedang menjajaki beberapa negara lain yang memungkinkan untuk menjalin kerja sama. Ia mengatakan semakin banyak cabang dibuka, akan semakin baik bagi upaya mempromosikan Indonesia, khususnya Kota Bandung.
Produk yang akan dipasarkan oleh Little Bandung ialah berbagai jenis produk kreatif mulai dari pakaian, aksesoris, hingga keramik. Produk-produk kreatif tersebut, lanjut Ridwan, merupakan produk kreatif yang diproduksi oleh usaha berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Little Bandung juga direncanakan akan memasarkan berbagai produk kuliner kering. Produk kuliner kering ini akan dikelola oleh Dekranasda Bandung yang diurus oleh Istri Ridwan, Atalia Praratya Kamil.
"Rencananya ada produk-produk terbaik Bandung. Ini sudah dikumpulin oleh tim dari ITB, difasilitasi, ada maksimal 76 brand, minimal 20 brand. setelah ini mereka akan berkumpul menjadi koperasi," jelas Ridwan.