Rabu 15 Jul 2015 10:18 WIB

Kapolda Banten Pastikan Benda Mencurigakan di Merak Bukan Bom

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Satya Festiani
Suasana lengang di Pelabuhan Merak ,Banten, Selasa (14/7) siang.   (Republika/Prayogi)
Suasana lengang di Pelabuhan Merak ,Banten, Selasa (14/7) siang. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Memasuki H-3 lebaran, pemudik di Pelabuhan Merak dikejutkan dengan adanya benda yang diduga bom. Namun, Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah menyatakan benda itu bukan bom.

Kepala Polda (Kapolda) Banten Brigadir Jendral (Brigjen) Boy Rafli Amar mengatakan, benda mencurigakan yang ditemukan di Pelabuhan Merak tidak berbahaya. "Kami sudah melakukan pemeriksaan," ucapnya, Rabu (15/7).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Boy, dapat dipastikan bahwa benda mencurigakan itu bukanlah sebuah bom. Menurutnya, benda itu hanyalah berupa kertas dan semen yang dibungkus.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Cilegon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anwar Sunarjo mengatakan, terdapat tiga benda mencurigakan sempat yang diduga bom. Ketiga benda itu ditemukan di kawasan Pelabuhan Merak, Banten.

"Keamanan pelabuhan kini diperketat," ujar Anwar. Keamanan diperketat dengan selalu melakukan pemeriksaan setiap orang dan barang yang masuk ke kawasan pelabuhan.

"Bahkan, pegawai pelabuhan pun juga akan diperiksa," kata dia. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan pelabuhan selama arus mudik 2015.

Peningkatan keamanan itu dilakukan terkait ditemukannya tiga buah benda yang dicurigai sebagai bahan peledak. Benda itu ditemukan pada dua titik yaitu pada toilet umum serta area parkir pelabuhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement