Selasa 14 Jul 2015 16:48 WIB

Festival Seni Budaya Indonesia Siap Digelar di Eropa

Rep: c13/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Benua Eropa siap menggelar festival seni dan budaya Indonesia selama empat bulan. Festival yang  direncanakan akan digelar 75 kota ini dilaksanakan sejak Oktober 2017 hingga Januari 2018.

“Ini akan dilaksanakan di berbagai negara di Eropa,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chairman Europalia International, Count Jacobs De Hagen di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Selasa (11/7).

Anies menjelaskan, festival Europalia ini merupakan salah satu acara terbesar dua tahunan di Eropa. Festival ini, kata dia, bersifat mendedikasikan seni budaya satu negara setiap acaranya.

Menurutnya, kegiatan ini telah diselenggarakan sejak 1969.  Sampai pada 2015 ini, menurut Anies, Europalia International ini telah mengadakan 25 festival.

Pada awalnya, Menteri Anies menerangkan, anggota negara Uni Eropa (UE) merupakan para tamu di Festival Europalia. Namun pada perkembangannya, negara di luar UE juga telah ditetapkan sebagai mitra penting. Mereka menjadi tamu negara di festival itu.

Anies mengungkapkan, Jepang merupakan tamu pertama dari luar Uni Eropa dalam festival yang diadakan pada 1989. Kemudian, kata dia, terdapat pula Meksiko yang menjadi tamu pada 2003. Selanjutnya, dia menambahkan, Rusia (2005), Cina (2009), Brazil (2011) dan India (2013).

“Dan tahun 2015 ini giliran negara Turki,” jelas Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement