REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, akan mempercepat proses uji coba Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Saroja). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menargetkan bisa melakukan uji coba pada Agustus 2016 atau sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
"Meskipun belum beroperasi secara utuh, tapi mudah-mudahan bisa dilalui Agustus, untuk keperluan PON. Percepatan saja biar Agustus, percobaannya," ujar Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa (14/7).
Heryawan mengatakan, proses pemasangan tiang pancang pertama atau ground breaking Jalan Tol Saroja akan dilakukan pada September 2015 ini. Karena, Pemprov Jabar ingin dipercepat prosesnya. "Mudah-mudahan bisa Agustus," katanya.
Menurut Heryawan, saat ini PT Jasa Sarana (BUMD milik Pemprov Jawa Barat) telah berhasil menangkan tender pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Saroja) senilai Rp1,79 miliar. Jadi, kemenangan Jasa Sarana dalam tender jalan tol yang memiliki panjang sekitar 11 kilometer ini membuktikan bahwa pembangunan jalan tol ini ada.
Untuk modal pembangunannya sendiri, kata dia, 30 persen dari perusahaan dan 70 persen dari perbankan salah satunya dari Bank BJB. Jalan Tol Soroja juga akan terhubung dengan ruas tol Padalarang-Cileunyi dan dari desain yang sudah ada, pintu ini akan memiliki tiga exit tol antara lain, Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung.