Selasa 14 Jul 2015 11:53 WIB
Mudik 2015

Lima Alasan Kenapa Pilih Mudik dengan Kereta Api

Rep: C30/ Red: Ilham
Pengendara sepeda motor menghentikan kendaraannya saat sebuah kereta api melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kemijen Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/7).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pengendara sepeda motor menghentikan kendaraannya saat sebuah kereta api melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Kemijen Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro menyatakan adanya kenaikan penumpang empat persen setiap hari. Kenaikan diprediksi akan terus terjadi hingga puncak lebaran nanti.

“Untuk jarak jauh saja, kami mencatat hampir setiap hari itu empat persen,” Kata Edi, Jakarta, Selasa (14/7).

Menurut Edi, KA sebagai transportasi masyarakat untuk mudik menjadi pilihan utama. Pasalnya, selain cepat, tarif kereta juga terjangkau. Berikut ini ada lima alasan kenapa mudik dengan KA lebih aman dan nyaman.

Pertama, kereta sudah jelas memiliki jalur sendiri. Ini yang menghindari kereta terjebak kemacetan berjam-jam saat arus mudik maupun arus balik. Sehingga, masyarakat bisa langsung  memprediksi berapa jam lama perjalanan. “Barangkali setibanya di kota tujuan, mereka bisa langsung dijemput oleh keluarga di sana tepat waktu,” ujarnya.

Kedua, mudik menggunakan kereta menjadi pilihan yang tepat bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Menurut Edi, di kereta anak-anak bisa bermain atau jalan-jalan melihat gerbong-gerbong yang lain, tentu dibarengi pengawasan orang tua. Ini yang bisa mengeluarkan anak dari kata jenuh di perjalanan.

Ketiga, satu tiket satu tempat duduk. Ini sudah tertulis di tiket KA tentang nomer gerbong dan bangku di dalam kereta. Untuk menghindari adanya penumpang yang berdiri sepanjang perjalanan mudik yang melelahkan.

Keempat, fasilitas KA sudah mumpuni. Toilet bersih dan baik sudah tersedia, air yang cukup, dan AC juga dalam kondisi menyala. “Sebelum kereta diberangkatkan, semua dicek,” ujar Edi. Kelima, keberangkatan sesuai dengan jadwal.

Edi menghimbau supaya pemudik yang telah memesan tiket supaya datang dua jam sebelum keberangkatan. Karena ketepatan waktu pemberangkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat diharapkan lebih baik menunggu satu sampai dua jam di stasiun daripada harus ketinggalan kereta.

Keenam, kondisi stasiun semakin baik. Sudah jarang ditemukan sampah bergeletakan di mana-mana atau tersumpal di setiap sudut dinding. Pelayanan semakin baik, pemesanan tiket semakin mudah dengan pemesanan secara online, dan suasana serta fasilitas di stasiun semakin membaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement