REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William mengatakan, ia gugup untuk memulai bekerja sebagai pilot ambulans udara yang berbasis di Cambridge. Hari ini pemegang tahta Inggris tersebut bekerja di Ambulans East Anglia Air.
Ia melakukan memeriksa helikopter H145-nya bersama dengan pasangan kru-nya. Ia akan bekerja dalam sembilan setengah jam hari ini sebagai rotasi dimana ia akan bekerja selama empat hari dan kemudian libur selama empat hari.
Sayangnya, di masa depan William akan mengurangi jam kerjanya untuk menjalankan tugas kerajaan. Ia juga diharapkan bekerja pada malam hari.
Pangeran akan menyumbangkan gajinya untuk amal yang akan digunakan dalam keadaan darurat seperti kecelakaan lalu lintas hingga serangan jantung.
William sebelumnya telah bekerja sebagai pilot di pencarian dan penyelamatan Royal Air Force yang berbasis di pulau Wales.