Senin 13 Jul 2015 16:35 WIB

Wakapolri: Hingga H-4 Arus Mudik Masih Terkendali

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kepolisian menunjukan jalur arus mudik di Pos pantauan arus mudik yang menyatu dengan Pos Polisi Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Jumat (10/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas kepolisian menunjukan jalur arus mudik di Pos pantauan arus mudik yang menyatu dengan Pos Polisi Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Jumat (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Budi Gunawan mendatangi Pelabuhan Merak untuk memantau arus mudik. BG mendatangi Pelabuhan Merak menggunakan Helikopter yang mendarat di kantong parkir dermaga empat.

BG kemudian memantau dengan mengelilingi Pelabuhan Merak dengan menggunakan bus yang telah disediakan. Tanpa turun dari bus, BG didampingi Kapolda Banten Boy Rafly amar, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nafri, serta Kepala Cabang ASDP Merak, Yanus Lentanga memantau mulai dari dermaga lima hingga dermaga satu.

“Kita mengecek kesiapan puncak arus mudik. Semua kita cek, terutama di Banten, yaitu Pelabuhan Merak yang merupakan pintu gerbang memasuki Sumatera,” kata BG usai memantau, Senin (13/7).

Wakapolri juga mengatakan bahwa untuk saat ini, kondisi arus mudik baik di Pelabuhan Merak, maupun di Indonesia secara keseluruhan masih relative terkendali. “Saya lihat siap, dan cukup bagus, semoga bisa dipertahankan hingga arus balik,” ungkapnya.

Pada tahun ini, BG juga menjelaskan adanya peningakatan pemudik sebanyak 30 persen. Sementara untuk puncak mudik diprediksi akan terjadi pada Selasa (14/7) malam atau pada H-3. “Prediksi jika dilihat dari tahun lalu, dan perdiksi intelegen kami, besok malam akan menjadi puncak arus mudik dan diprediksi terjadi sampai 17 juli,” ungkapnya.

Sementara terkait pengamanan, BG mengatakan belum ada niatan akan menambahkan personel karena dinilai masih terkendali. “Jika diperlukan akan ada tambahan. Karena, masih ada tim cadangan yang siaga di mabes polri,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement