REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut sejumlah pengungsi asal Bangladesh siap untuk dipulangkan ke negara asalnya. Menurutnya, pemerintah telah selesai melakukan proses verifikasi terhadap para pengungsi tersebut.
"Info terakhir yang saya peroleh sekitar 300an orang, proses verifikasinya sudah selesai dan sedang dalam tahap persiapan untuk kembali," kata Retno di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/7).
Saat ini sebanyak 100 pengungsi asal Bangladesh telah dipulangkan ke negara asalnya. Sedangkan, sekitar 200 pengungsi yang telah melewati tahap verifikasi kini masih menunggu proses pemulangan.
"Kalau gak salah dari 300 itu, 100an sudah kembali, 200an verifikasinya sudah. Jadi tinggal proses pemulangannya," tambahnya.
Pemulangan para pengungsi Bangladesh tersebut, tambah dia, juga difasilitasi oleh lembaga International Organization for Migration (IOM). Sedangkan untuk proses verifikasi dilakukan oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Sebelumnya, Kemenlu menyebut telah dua kali memulangkan sebagian pengungsi Bangladesh yang berada di Aceh. Jumlah total pengungsi yang telah dipulangkan oleh pemerintah Indonesia tercatat sudah 77 orang.
Berdasarkan data UNHCR, sebanyak 1.794 pengungsi Rohingya dan Bangladesh berada di Aceh. Sekitar 700 di antaranya merupakan warga Bangladesh, sedangkan sisanya merupakan warga Myanmar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika