REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tinggi gelombang air laut di perairan laut Selatan Yogyakarta dalam dua hari terakhir mencapai tiga meter. Tinggi gelombang air laut ini akan berlangsung hingga dua sampai tiga hari ke depan.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo mengatakan, tingginya gelombang air laut di perairan Selatan DIY ini akibat kencangnya angin yang berhembus. "Angin cukup kencang, di daratan kecepatan angin mencapai 20 kilometer/jam dalam dua hari ini," ujarnya, Senin (13/7).
Menurutnya tingginya kecepatan angin ini akibat pengaruh daerah tekanan rendah di perairan Pasifik. "Pengaruh tekanan rendah ini semakin berkurang hari ini," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, BMKG tetap menghimbau wisawatan di pantai dan nelayan di Laut Selatan untuk meningkatkan kewaspadaanya.
Berdasarkan prakiraan cuaca, pada dua hari ke depan cuaca di DIY secara umum cerah berawan.
Kondisi ini menurut Teguh, akan berlangsung hingga lebaran mendatang. Suhu udara di DIY mencapai 19 derajat celcius pada dini hari dan 32 derajat celcius di siang hari. Kondisi ini akan membuat suhu di Yogya cukup panas saat siang hari.
Potensi hujan sendiri diperkirakan tidak ada meskipun awan-awan terbentuk di atas langit Yogya akibat tingginya penguapan saat siang hari.