REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Tingginya harga daging sapi di Palembang yang berkisar Rp120.000 sampai Rp130.000 per kilogram mendapat perhatian pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
Kementerian Perdagangan bersama Bulog, Ahad (12/7) memasok daging sapi sebanyak 15 ton yang berasal dari Jawa Barat. Daging sapi tersebut mulai didistribusikan di Palembang melalui operasi pasar daging murah dengan harga jual Rp99.000 kg.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina menyaksikan langsung operasi pasar daging murah di Pasar Cinde.
Menurut Sri Agustina, harga daging sapi di Palembang masuk dalam salah satu dari tujuh kota dengan harga daging tertinggi di Indonesia. Di antara kota dengan harga daging yang tinggi adalah Palembang, Jambi, Padang, Banjarmasin, dan Jayapura, serta beberapa kota di kawasan timur Indonesia.
“Bayangkan harga daging sapi di kota-kota lain Rp85.000 - 97.000 per kilogram . Di Palembang harganya mencapai Rp130.000 – Rp140.000per kilogram. Ini selain pasokan daging sapi yang kurang, masalah lainnya adalah pola pemasokan yang dilakukan pihak-pihak terkait, sehingga cost-nya jadi lebih besar,” kata Sri Agustina.
15 Ton daging sapi segar yang dipasok ke Palembang berasal dari Subang, Jawa Barat (Jabar). Operasi pasar daging di Palembang menurut Sri Agustina, adalah adalah pilot project untuk program efisiensi pengiriman daging sapi, terutama kebutuhan saat lebaran.
“Dengan harga Rp99 .000 per kilogram diharapkan harga daging tersebut dapat menekan harga daging sapi yang mencapai Rp 140.000 per kilogram," katanya.