REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah penumpang di Stasiun Kereta Api Medan pada H-7 Idul Fitri 1436 Hijriah mencapai sebanyak 4.219 orang.
"Jumlah penumpang tersebut akan terus bertambah banyak," kata Petugas Posko Utama Lebaran Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Hasneli di Medan, Sabtu (11/7).
Menurut dia, sebagian penumpang kereta api itu berasal dari Pulau Jawa dan daerah lainnya dan akan menuju ke Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.
"Jumlah 4.219 penumpang pada H-7 Lebaran 2015 (Jumat, 10/7) itu terdiri atas 549 penumpang kelas eksekutif, 1.196 bisnis dan 2.475 ekonomi," ujarnya.
Dia menyebutkan penumpang KA tersebut, juga ada yang datang dari Tanjung Balai, Labuhan Batu, Pematang Siantar, Tebing Tinggi dan daerah lainnya.
Bahkan jumlah penumpang KA tersebut diperkirakan akan melonjak pada H-3 (Selasa, 14/7) Idul Fitri, karena banyak yang mudik ke kampung halaman mereka. Selain itu, penumpang KA juga banyak berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Sumut.
"Minat masyarakat menggunakan jasa angkutan KA cukup tinggi sebagai transportasi menjelang Idul Fitri, karena biayanya cukup murah dan relatif dapat dijangkau masyarakat," kata Hasneli.
Data di Dishub Sumut menyebutkan jumlah penumpang angkutan kereta api pada Lebaran 2013 sebanyak 174.700 orang, jauh meningkat bila dibandingkan Idul Fitri 2012 hanya mencapai 101.682 orang.
Jumlah 174.700 penumpang kereta api terdiri atas kelas eksekutif 10.324 orang, kelas bisnis 34.173 orang dan kelas ekonomi 94.393 orang dan Airport Rail Service Bandara/Kereta Api Bandara 35.810 orang.
Sedangkan jumlah penumpang kereta api pada Idul Fitri 2012 sebanyak 101.682 orang, terdiri atas kelas eksekutif 10.148 orang, kelas bisnis 33.234 orang dan kelas ekonomi 58.300 orang.