Sabtu 11 Jul 2015 15:42 WIB

Sebaran Abu Vulkanik Gunung Raung Masih Berlanjut

Rep: c36/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengamati Gunung Raung yang masih mengeluarkan debu vulkanik dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas mengamati Gunung Raung yang masih mengeluarkan debu vulkanik dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunu ng Raung masih terus berlanjut. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi sebaran abu berlangsung hingga Sabtu (11/7) sore. Koordinator Pos BMKG Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2015, Kementerian Perhubungan, Kholis Iriawati, mengatakan sebaran abu diperkirakan berlangsung hingga pukul 16.45 WIB.

"Sebaran abu vulkanik itu teramati dari ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut. Sebaran abu bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 18 kilometer/jam," jelas Kholis saat dijumpai ROL,Sabtu.

Sebaran abu, kata Kholis, merupakan dampak dari erupsiterakhir Gunung Raung. Erupsi terakhir terjadi pada Jumat (10/7). "Abu bergerak ke selatan mengarah ke tenggara. Kondisi ini mengakibatkan penerbangan terganggu. Akibatnya, Bandara Blimbingsari masih ditutup sampai Sabtu sore," ujar dia.

Bandara Blimbingsari sendiri berada di arah selatan. Tepatnya sejauh 20 kilometer dari Kota Banyuwangi. Kholis menjelaskan, sebaran Abu berdampak signifikan terhadap mesin pesawat. Jika abu vulkanik mengenai pesawat, mesin bisa mati dan membahayakan penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement