REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Jajaran Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki kasus dugaan keracunan puluhan buruh PT Ling Fortune Cibadak, Jumat, (10/7) malam.
"Kami sudah mengambil contoh makanan catering seperti nasi, telur, tahu dan tempe yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy, di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, informasi dari buruh yang bekerja di pabrik yang beralamat di Jalan Raya Segok, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak ini, mayoritas mereka mengalami mual, pusing dan muntah setelah menyantap hidangan yang disediakan oleh pihak perusahaan itu untuk berbuka puasa.
Karena jumlah buruh yang keracunan terus bertambah, langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk menjalani perawatan medis. Kini sebagian buruh sudah pulang hanya beberapa saja yang masih menjalani pengobatan, karena kondisinya masih lemah akibat dehidrasi kehilangan banyak cairan tubuh, katanya.
Sementara, salah seorang buruh yang mengalami keracunan, Rini mengatakan, awalnya dia hanya merasa mual dan pusing setelah makan hidangan yang disediakan oleh perusahaan tempat bekerjanya.
Selanjutnya, dirinya pun harus bolak balik ke kamar mandi karena terserang diare.
"Saya sempat tidak sadarkan diri dan tahu-tahu sudah ada di rumah sakit, tapi saat ini kondisi saya sudah mulai membaik walaupun masih sedikit pusing," katanya.