REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dibuka kembali pada pukul 10.00 WITA setelah ditutup selama lebih 24 jam karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung di Bodowoso, Jawa Timur yang terus mengeluarkan abu vulkanik.
"Bandara Internasional Ngurah Rai dibuka kembali hari ini (11/7) pada pukul 10.00 waktu setempat," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Julius Andravida Barata, Sabtu (11/7).
Barata mengatakan Bandara Ngurah Rai dibuka kembali berdasarkan "note to airmen" (Notam) Nomor A1420/15 karena debu vulkanik yang mulai berkurang.
"Debu vilkanik berangsur mulai bergerak, kita akan terus 'update' (perbarui) informasi," katanya.
Pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai menyusul dua bandara yang sebelumnya telah dibuka, yakni Bandara Internasional Lombok Praya dan Bandara Selaparang pada Jumat pukul 11.05 WITA.
Kementerian Perhubungan, sebelumnya menyatakan penutupan Bandara Ngurah Rai hingga pukul 12.00 WITA berdasarkan Notam Nomor A1419/15.
Akibatnya, sejumlah maskapai membatalkan penerbangannya dari dan menuju Denpasar dan Lombok, seperti Garuda Indonesia, AirAsia Indonesia, Citilink, dan Lion Air.