REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 450 personil Jogobaran atau penjaga Malioboro siap mengamankan obyek wisata ditengah Kota Yogyakarta tersebut selama musim libur Lebaran.

Kepala Komando Satgas Jogobaran Totok Suryonoto mengatakan, selain Malioboro fokus pengamanan wisata satgas ini juga sampai Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. "Ini murni dari masyarakat tidak ada unsur pemerintahan," katanya usai apel siaga satgas Jogobaran, Jumat (10/7).

Menurutnya satgas ini terbentuk sejak 2013 lalu. Jumlah personil yang terlibat juga semakin banyak dari tahun ke tahun. Pada  2013 hanya 150 personel dan 2014 ada 370 personel.

"Setiap tahun Malioboro menjadi tujuan utama jutaan wisatawan yang ke Yogya dan kita wajib menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan di kawasan ini agar wisatawan semakin betah," katanya.

Menyangkut ketertiban, satgas ini juga akan keliling melihat daftar harga pedagang kaki lima di kawasan Malioboro. Pasalnya, tahun lalu masih ada wisatawan yang mengeluh tarif makanan di PKL Malioboro.

Tahun ini, untuk mendukung ketertiban Malioboro, pihaknya juga menyediakan  mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulan di sisi Utara Malioboro.  Beberapa kecamatan penyangga di sekitar Malioboro juga disiagakan antara lain Danurejan, Gedongtengen, Gondomanan, Jetis, Ngampilan serta Kotagede.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam kesempatan itu mengatakan, satgas ini mulai beroperasi di Malioboro sejak  Sabtu (11/7) hingga Ahad (27/7) mendatang.

"Setiap Lebaran, kunjungan wisatawan ke Yogya bisa naik empat kali lipat. Jadi sebagai tuan rumah kita harus menjaga agar mereka (wisatawan) nyaman di Yogya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika