Jumat 10 Jul 2015 12:04 WIB

Ini Daftar Penerbangan Garuda yang Ditunda Akibat Erupsi Raung

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.
Foto: Republika/Musiron
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia untuk sementara tidak menerbangkan pesawatnya dari 4 bandara yang terdampak oleh abu vulkanik erupsi Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Roksan menjelaskan, penghentian operasi yang dilakukan Jumat (10/7) ini mencakup penerbangan dari Bandara Ngurah Rai - Denpasar, Bandara Belimbing - Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro - Jember, dan Bandara Lombok,

"Maka berkaitan dengan erupsi tersebut Garuda Indonesia untuk sementara tidak mengoperasikan penerbangan dari dan keempat Bandara tersebut pada hari ini," ujar Ikhsan, Jumat (10/7).

Adapun rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh penutupan 4 (empat) Bandara tersebut, dan tidak beroperasi pada hari ini, Jum’at (10/07) adalah sebagai berikut :

§  Denpasar -Jakarta pp

§  Denpasar - Surabaya pp

§  Denpasar – Yogyakarta pp

§  Denpasar – Timika pp

§  Denpasar – Labuan Bajo pp

§  Denpasar – Kupang pp

§  Denpasar – Makassar pp

§  Denpasar – Dili (codeshare) pp

§  Denpasar – Banyuwangi pp

§  Denpasar – Melbourne pp

§  Denpasar – Sydney pp

§  Denpasar – Perth pp

§  Denpasar – Narita (Tokyo) pp

§  Denpasar – Kansai (Osaka) pp

§  Denpasar – Seoul pp

§  Banyuwangi – Surabaya pp

§  Jember – Surabaya pp

§  Lombok – Sumbawa pp

§  Lombok – Jakarta pp

§  Lombok – Denpasar pp

Garuda Indonesia, lanjut Ikhsan, akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.

Dia menambahkan, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju ke-4 (empat) bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi “Force Majeur” dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut," ujarnya.

Ikhsan menghimbau para penumpang dengan tujuan Bandara-Bandara yang ditutup tersebut, kiranya agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement