Jumat 10 Jul 2015 12:02 WIB

Angkasa Pura Batalkan Puluhan Penerbangan Bandara Ngurah Rai

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Petugas melintas di depan papan pemberitahuan keberangkatan pesawat ketika penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (8/10).   (Antara/M Agung Rajasa)
Petugas melintas di depan papan pemberitahuan keberangkatan pesawat ketika penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (8/10). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali membatalkan dan menjadwal ulang puluhan penerbangan domestik dan internasional. Ini disebabkan erupsi Gunung Raung di Jawa Timur yang dikhawatirkan mengganggu lalu lintas penerbangan yang melintasinya.

"Puluhan penerbangan Jumat ini kami perkirakan tak bisa dilaksanakan karena erupsi ini," kata Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Jumat (10/7).

Angkasa Pura Ngurah Rai sehari sebelumnya, Kamis (9/7) telah membatalkan 28 penerbangan domestik dan internasional. Sebanyak 16 penerbangan di antaranya dari Australia, yaitu delapan penerbangan Maskapai Jetstar dan delapan penerbangan Maskapai Virgin Air.

Penutupan penerbangan dari Ngurah Rai berlangsung sejak Kamis malam dan diperpanjang hingga Jumat pukul 09.30 WITA. Status Gunung Raung saat ini Siaga II.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement