Jumat 10 Jul 2015 10:32 WIB

Bandara Bali Ditutup, Penumpang dari Cina Dialihkan ke Makassar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Muhammad Hafil
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.
Foto: Antara
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lima bandara termasuk bandara Ngurah Rai Bali harus berhentu beroperasi karena abu vulkanik dari Gunung Raung. Hal ini membuat penerbangan dari berbagai wilayah tak bisa mendarat di bandara tersebut.

Salah satu penerbangan tersebut adalah penerbangan dari Cina yang akan mendarat di Bali. Karena tak bisa mendarat, pesawat tersebut dialihkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Air Port Duty Manager Kamaruddin, mengatakan, pesawat Swirijaya Air dengan nomor penerbangan AIR SJ 1091, yang membawa 176  penumpang dari Cina terpaksa mendarat di Makassar sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (10/7). Adapun Jumlah penumpang sebnyak 176 org dgn rincian 156 Dewasa, 19 Anak anak, 1 org Bayi. Pesawat ini dikendarai Capt. Pilot Daddy Heruwanto FO. Laszio Sultan dan 6 orang Crew.

"Pihak Imigrasi sudah melakukan pemeriksaan, dan semua penumpang ditempatkan di Gate 7. Mereka tidak bisa kemana-mana dan diisolasi di Gate tersebut," ujar Kamaruddin.

Dia menjelaskan, sebenarnya tadi ada informasi untuk menerbangkan pesawat pukul 09.00. Namun dibatalkan dan belum ada informasi lebih lanjut kapan pesawat ini bisa berangkat ke Bali. Sementara pesawat Sriwijaya yang mengangkut penumpang diparkirkan di bandara lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement