Kamis 09 Jul 2015 21:59 WIB

Sebanyak 3.509 Titik Api Terpantau Sepanjang 2015

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Peta titik api kebakaran hutan Sumatra dan Kaimantan.
Peta titik api kebakaran hutan Sumatra dan Kaimantan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang tahun 2015, periode 1 Januari hingga 7 Juli, terdapat 3.509 hotsopot atau titik api di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 3.509 titik api itu tersebar di lima provinsi rawan kebakaran hutan, yakni Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Kendati demikian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, jumlah titik api sepanjang 2015 itu menurun dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Pada 2014, di periode yang sama, jumlah titik api mencapai 9.254," kata Siti melalui keterangan tertulis, Kamis (9/7).

Jumlah titik panas terbanyak pada 2015 tercatat berada di Provinsi Riau dengan jumlah 854 titik. Siti mengatakan, ada 535,75 hekatre lahan yang terbakar di Provinsi Riau pada 8 Juli 2015. Dari jumlah tersebut, sebanyak 510,75 hektare lahan berhasil dipadamkan. Dengan demikian, masih ada 25 hektare lahan lagi yang belum padam. "Tapi titik api yang menyala sudah tidak ada, 22 titik itu tinggal asap tipis," kata Siti.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurut Siti, telah membuat hujan buatan dengan menyebar garam sebanyak 2,4 ton di sejumlah kabupaten di Provinsi Riau yang menjadi lokasi langganan kebakaran hutan. Upaya itu diharapkan dapat memadamkan semua titik panas yang ada di provinsi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement