Kamis 09 Jul 2015 18:58 WIB

Ini Cara TKI Ilegal Mudik ke Indonesia

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas memeriksa TKI ilegal dari Malaysia di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (23/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas memeriksa TKI ilegal dari Malaysia di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) bakal melaksanakan operasi patroli laut guna mengantisipasi pergerakan arus mudik Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang berasal dari Malaysia menuju Indonesia. Koarmabar pun telah mengantongi sejumlah modus yang diakukan TKI Ilegal untuk bisa masuk ke Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Armabar, Letkol Laut TNI Ariris Miftachurrahman, ada sejumlah cara yang ditempuh para TKI Ilegal yang menyeberang ke wilayah Indonesia untuk melakukan mudik. Salah satu cara yang paling sering ditempun adalah, para TKI Ilegal itu menumpang kapal nelayan lokal (kapal ikan Malaysia). Kemudian mereka pindah ke kapal ikan Indonesia.

''Dengan menggunakan kapal boat cepat, penyelundup barang dan kapal ikan malaysia, kemudian mereka pindah ke kapal tanker kosong serta tug boat,'' ujar Ariris dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (9/7/).

Selanjutnya, para TKI Ilegal itu akan dijemput oleh kapal pengangkut menuju pelabuhan-pelabuhan tikus. Penjemputan itu, ujar Ariris, dilakukan pada saat kapal-kapal tersebut lego jangkar. Untuk itu, Koarmabar beserta jajarannya akan melakukan sejumlah antisipasi guna masuknya TKI Ilegal itu untuk bisa masuk.

Operasi itu pun rencananya akan dilakukan oleh jajaran Koarmabar yang berada di Kepulauan Riau (Kepri). Operasi itu berupa operasi patroli laut. ''Unsur-unsur patroli tersebut secara terus menerus melaksanakan patroli laut untuk mewaspadai kegiatan arus mudik TKI ilegal yang berasal dari beberapa pelabuhan tikus di Malaysia,'' ujar Ariris.

Lebih lanjut, Ariris menyebutkan, pelabuhan tikus memang menjadi salah satu pintu masuk dari TKI Ilegal tersebut, terutama pelabuhan-pelabuhan tikus di Malaysia. ''Pelabuhan tersebut biasanya digunakan TKI ilegal untuk menyeberang ke Indonesia dengan tujuan Tanjung Balai Karimun dan Batam, Kepri,'' kata Ariris.

Patroli laut itu akan melibatkan sejumlah unsur dari Guspurla Koarmabar, Guskamla Koarmabar, Lantamal IV Tanjungpinang, dan Lanal-lanal pendukung lainnya. Unsur-unsur yang dikerahkan dalam patroli laut itu antara lain, Kapal Perang RI (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), dan kapal patroli keamanan laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement