REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jelang Hari Raya Idul Fitri, ketersediaan bahan pokok di Kota Bekasi dalam kondisi aman.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Herbert Panjaitan mengatakan, surat edaran yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) kepada daerah menyatakan stok bahan pokok aman secara nasional hingga tiga bulan mendatang. Sehingga masyarakat tidak perlu risau.
"Hasil pantauan langsung Disperindagkop pada pekan lalu ke pasar tradisional dan modern menunjukkan stok bahan pokok aman," katanya, Kamis (9/7).
Menurutnya, walaupun stok bahan pokok aman, masih terjadi kenaikan harga di sejumlah pasar di Kota Bekasi dengan kenaikan berkisar 7 persen dari harga biasanya. Karena itu ia mengaku, pihaknya akan melakukan sidak secara terus menerus ke pasar-pasar.
"Kami juga akan libatkan swasta untuk jual harga barang pokok murah dan kita buat pasar murah," jelasnya.
Wakil Ketua Kadin Bidang Logistik Carmelita Hartoto mengatakan, saat ini para pelaku usaha logistik telah melakukan pengiriman barang sejak sebulan lalu, sehingga ketersediaan barang selama Ramadhan dan Lebaran di setiap daerah relatif aman.
"Selain itu, tidak terganggu dengan kemacetan saat terjadi arus mudik, kalau yang saya lihat tidak ada masalah, " katanya.
Para pelaku usaha telah melakukan pengiriman jauh-jauh hari dari lebaran. Pemerintah juga telah melakukan koordinasi antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan terkait persiapan mudik dan ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran 2015.