Kamis 09 Jul 2015 06:43 WIB

Ratusan Hektare Sawah di Karawang Kekeringan

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Karta Raharja Ucu
Sawah Kering (ilustrasi)
Foto: bharatanews
Sawah Kering (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Debit Sungai Cigentis, yang melintasi wilayah selatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami penyusutan. Akibatnya, sekitar 300 hektare areal persawahan mengalami kekeringan. Padahal, padi yang ditanam baru berusia 40 hari.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang, Kadarisman, mengatakan, areal sawah yang kekeringan itu ada di Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan. Wilayah itu memang dilintasi Sungai Cigentis.

Namun, saat musim kemarau ini, debit air sungai menyusut drastis. Sehingga, areal sawah itu tak mendapatkan suplai air. "Sawah di dua kecamatan itu, memang tadah hujan," ujarnya, kepada sejumlah media, Selasa (7/7).

Tetapi, karena ada aliran sungai itu, maka petani memaksakan untuk menanam padi di musim gadu pertama ini. Ternyata, di pertengahan jalan, debit sungai itu menyusut. Akibatnya, suplai air juga tersendat.

Menurut Kadarisman, sawah tadah hujan memang berpotensi kekeringan. Sebab, tidak ada sumber air untuk menyuplainya. Berbeda, dengan sawah yang ditopang oleh irigasi teknis. Sampai saat ini, suplai air di irigasi teknis masih menyukupi. Sehingga, belum ada laporan kekeringan di areal sawah irigasi teknis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement