Rabu 08 Jul 2015 15:19 WIB

Tiara Akhirnya Tewas di Tangan Sang Ayah

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ilham
Kekerasan terhadap anak/ilustrasi
Foto: globaltimes.cn
Kekerasan terhadap anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tiara (12), korban penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya sendiri akhirnya menghembuskan napas terakhir. Setelah melalui penanganan medis sejak pukul 12.00, Selasa (7/7), nyawa Tiara tidak bisa diselamatkan oleh tim medis dan meninggal sekitar pukul 11.14, hari ini.

Nenek korban, Deng Calla membenarkan bahwa cucunya telah meninggal dunia. "Iya, baru meninggal tadi ndak bisa terselamatkan," ujar Calla, Rabu (8/7). Nenek itu berharap polisi bisa menangkap dan memenjarakan pelaku. Bahkan, Calla berharap pelaku dihukum seberat mungkin karena membuat cucunya meninggal.

Kejadian ini bermula saat sang ayah, Rudi Haeruddin (36), pulang menuju rumah Rappoccini raya gang 1 kota, sekitar pukul 20.00, selasa (7/8). Saat berada di depan rumah, ternyata rumah tersebut dikunci.

Tak lama berselang, Tiara datang dengan membawa kunci rumah. Namun karena telah lama menunggu, Rudi merasa kesal dan langsung melakukan pemukulan kepada Tiara menggunakan sapu dan balok di kaki dan punggung hingga Tiara pingsan.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan pemukulan ini dari tetangga sekitar korban langsung mengejar pelaku yang sempat mengantar korban ke Rumah Sakit Wahidin. Namun, ketika polisi datang di tempat, Haeruddin ternyata sudah kabur. Polisi pun sejauh ini masih melakukan pencarian pelaku.

Sementara sang adik, Indriani (9) mengungkapkan bahwa dia sempat melihat ayahnya melakukan pemukulan terhadap korban dengan sapu dan balok di kaki juga punggung. Tiara sempat berteriak dan meminta pertolongan kepada Indriani, namun karena Indriani juga ketakutan maka dia tidak bisa melakukan apa-apan. "Saya juga takut untuk melihat ayah memukul," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement